Pemikiran Filsafat al-Farabi dan Logika Aristoteles: Sebuah Pembuktian Rasional secara Klasik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Orang beranggapan bahwa logika yang berkembang di dunia Islam hanya diambil begitu saja dari logika Yunani, khususnya logika Aristoteles. Hal ini tentu sama sekali tidak benar, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengembangan pemikiran filsafat al-Farabi yang didasarkan pada logika aristoteles. Penelitian ini mengguanakn metode penelitian historis atau metode sejarah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan dokumentasi. Kemudian data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknis analisis data kualitatif. Dari hasil kajian ditemukan bahwa sumbangan al-Farabi terhadap logika Aristoteles ialah syarat “kesatuan yang delapan” bagi pembentukan hubungan kontradiksi. Selain itu al-Farabi menolak syarat arus-balik dalam proposisi hubungan kausal yang ternyata hanya berlaku kalau kebetulan dan menggantinya dengan merumuskan tiga bentuk kemestian mutlak. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa al Farabi tidak menerima Logika Aristoteles begitu saja, melainkan menolak sebagian, merevisi, melengkapi, dan menambahinya dengan yang baru serta mengklasifikasikannya ke dalam susunan yang lebih logik.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bakker, JWM. SY (1978). Sejarah Filsafat Dalam Islam, cet. 1. Yogyakarta: Penerbitan Yayasan Kanisius.
Benton, W. (1965). Encyclopedia Brifanica vol. 14. USA: Encyclopedia Britanica, Inc.
Driyarkara, N. (tt). Pembimbing ke Filsafat. Yogyakarta :Mercurius Nasional.
Durant. W. (1957) The Story of Philosophy. New York: Pocket Book, Inc.
Edwards, H. (1977). Encyclopedia International vol. 1. USA: Lexicon Publications, Inc.
Edwards, P. (1972). The Encyclopedia of Philosophy vol. 4. New York: Mcmillan Publishing Co., Inc. and The Free Press.
Hasymi, A (1975). Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Nashr, S. H. (1970), Science and Civilization in Islam. USA: The New American Library, Inc.
Nasir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.
Nasr, H. S. (1970). Science and Civilization in Islam. , New York: New American Library.
Syarif, M.M.,1979, Muslim Thought, Its Origin and Achievement, terj. Prof. Dr. Fuad. Moh. Fachruddin, “Alam Fikiran Islam”, cet. II. Bandung: CV. Diponegoro.
Syou’eb, Y. (1966). Pelajaran Logika. Medan: CV. Intisari.
Zaidan, J.(1967). Tarikh al Tamaddun al Islamiyah Juz 3. Beirut: Dar Maktabah al Hayat.